”As we have a non condusive situation here in Jakarta on the day of the concert, we would like to inform you that regretfully we have to cancel the show, for the sake of band’s security and unforeseen circumstances. Thank you very much for your kind understanding and cooperation. Best regards, Entertainment Ranger,” demikian tertulis di @EnRanger, akun resmi Twitter salah satu penyelenggara konser tersebut selain Showmaxxx Entertainment.
Pembatalan konser yang sangat mendadak ini otomatis menimbulkan kekecewaan ribuan penggemar Avenged Sevenfold yang telah datang ke lokasi konser sejak siang hari tadi. Menurut pemantauan Rolling Stone di lapangan, puluhan pihak kepolisian tampak terjun langsung memberitahukan kabar pembatalan konser ini kepada para penonton via megaphone.
”Acara hari ini ditunda. Kami sangat paham perasaan kalian. Panitia sedang diperiksa polisi. Kalau kalian tidak setuju, kalian bisa lapor ke polisi. Refund tidak hanya di Jakarta, tapi di ticket box yang tersedia di setiap kota,” ujar M. Iqbal, Kapolres Jakarta Utara di tempat kejadian perkara.
Hingga kini pihak Avenged Sevenfold sendiri belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab utama pembatalan konser mereka di Jakarta tersebut via Twitter atau situs resmi mereka, perwakilan pihak promotor yang dihubungi oleh Rolling Stone hingga berita ini diturunkan juga belum memberikan responnya.
”Pihak promotor baru menjelaskan secara lisan kepada saya bahwa konser hari ini terpaksa dibatalkan karena pihak manajemen Avenged Sevenfold kabarnya mempertanyakan kondisi keamanan ibukota di saat May Day hari ini,” ujar Doddix, manajer Superman Is Dead saat dihubungi Rolling Stone via telepon.
Superman Is Dead awalnya memang dijadwalkan untuk menjadi band pembuka Avenged Sevenfold. Doddix juga menjelaskan bahwa pihaknya hingga sore tadi masih belum dapat melakukan soundcheck di venue karena sejak pagi areal panggung masih dikuasai oleh tim produksi konser Avenged Sevenfold.
Sumber: sumber
hedewwww sayang betul
BalasHapus